Dapat Donasi Bakti Kominfo diakhir Tahun 2021

Untuk ketiga kalinya kami mendapatkan donasi buku dari Bakti Kominfo tepatnya tanggal 16 Desember 2021. Paket donasi di antarkan langsung oleh petugas Kanto Pos Moutong.

Ada Pelangi di Kotak Ide Indonesia

Bupati FTBM Parigi Moutong disela-sela dalam kunjungan kerja sebagai nakes menyempatkan diri untuk mampir sebentar di Kotak Ide sekedar untuk memberikan 2 lembar Mading Pelangi untuk dipajang.

Pegiat Literasi Cilik

Tampak beberapa anak sedang fokus membaca atau sedang melihat-lihat gambar sedang beberapa buku berhamburan di depan mereka duduk. Mereka antusias melihat dan membaca buku yang kemarin sudah mereka baca dan lihat. Walau judul buku yang sama saat sehari sebelumnya kami kenalkan, mereka tetap tidak mau bosan dengan buku-buku tersebut. Hal ini dikarenakan jumlah koleksi buku kami masih terbatas termasuk buku anak.

Komik Komunika dari Bakti Kominfo

Kali kedua kami mendapatkan donasi buku dari bakti kominfo tepatnya tanggal 14 Desember 2019 paket melalui Pos Indonesia. Donasi tersebut berupa 1 eksemplar buketin GPR News dan 4 eksemplar komik edisi 3-6 melengkapi edisi 1 dan 2 yang juga donasi dari bakti kominfo d tahun yang sama

Kotak Literasi Bergerak

Kotak Literasi Bergerak Dalam pelaksanaannya, Kotak Ide adalah sebuah kotak literasi yang berisikan sekumpulan ide yang diwujudkan dalam bentuk koleksi buku-buku yang mendukung gerakan literasi. Kotak Ide ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh siapa saja untuk menemukan sebuah ide atau bisa digunakan untuk menampung ide-ide dari siapa saja untuk mendukung gerakan literasi masyarakat.

Saturday, February 10, 2024

Tahun Baru Imlek: Tradisi dan Perayaan dalam Budaya Tionghoa

Tahun Baru Imlek, juga dikenal sebagai Imlek atau Cap Go Meh, adalah perayaan tahun baru dalam kalender lunar Tionghoa. Perayaan ini biasanya jatuh pada akhir Januari atau awal Februari setiap tahunnya, tergantung pada siklus bulan. Tahun Baru Imlek dirayakan oleh banyak masyarakat Tionghoa di seluruh dunia dan merupakan salah satu perayaan terpenting dalam budaya Tionghoa.

Berikut beberapa hal yang terkait dengan Tahun Baru Imlek:

  1. Berdasarkan Kalender Lunar: Tahun Baru Imlek didasarkan pada kalender lunar, yang berarti tanggal perayaannya tidak tetap setiap tahunnya. Perayaan ini dimulai pada malam terakhir dalam bulan terakhir dalam kalender lunar dan berlanjut hingga dua minggu ke depan.
  2. Tradisi Pembersihan dan Dekorasi: Sebelum Tahun Baru Imlek tiba, banyak orang Tionghoa membersihkan rumah mereka secara menyeluruh untuk membersihkan energi negatif dan memberikan tempat yang bersih untuk menyambut tahun baru. Selain itu, dekorasi merah, warna yang dianggap membawa keberuntungan, sering digunakan di seluruh rumah.
  3. Reuni Keluarga: Tahun Baru Imlek sering dianggap sebagai waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Masyarakat Tionghoa yang tinggal di luar kota atau bahkan negara sering pulang kampung untuk merayakan bersama keluarga besar.
  4. Tradisi Makanan: Makanan tradisional memegang peran penting dalam perayaan ini. Makanan khas seperti dumpling, perkedel panggang, dan kue nian gao (kue ketan) sering disajikan karena dianggap membawa keberuntungan.
  5. Barongsai dan Barongsay: Pertunjukan barongsai dan barongsay merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru Imlek. Kesenian ini dianggap membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat. Para penari memakai kostum naga atau singa dan melakukan gerakan-gerakan yang spektakuler.
  6. Ucapan Selamat Tahun Baru: Selama perayaan ini, orang-orang memberikan ucapan selamat tahun baru satu sama lain, sering kali disertai dengan memberikan amplop berisi uang yang disebut angpao kepada anak-anak sebagai tanda keberuntungan.

Tahun Baru Imlek memang sarat dengan tradisi dan makna simbolis. Perayaan ini tidak hanya dirayakan di Tiongkok, tetapi juga di berbagai komunitas Tionghoa di seluruh dunia.


  1. #Imlek
  2. #TahunBaruImlek
  3. #TradisiImlek
  4. #KebudayaanTionghoa
  5. #ReuniKeluarga
  6. #Barongsai
  7. #KueNianGao
  8. #PerayaanTahunBaru
  9. #KeluargaDanTradisi
  10. #KeberuntunganMerah
Share:

Thursday, February 8, 2024

Melangkah Bersama Isra Mi'raj: Hikmah dan Pelajaran Berharga untuk Generasi Muda

Isra Mi'raj memiliki banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil, terutama bagi generasi muda Muslim. Beberapa di antaranya melibatkan aspek keimanan, ketaatan, dan nilai-nilai moral. Berikut adalah beberapa hikmah Isra Mi'raj yang dapat menjadi inspirasi dan pedoman bagi generasi muda:

  1. Keteguhan Iman: Perjalanan Isra Mi'raj menunjukkan betapa besar dan luar biasanya kekuasaan Allah. Ini bisa menjadi penguatan iman bagi generasi muda, mengajarkan mereka untuk tetap teguh dan tidak goyah dalam keyakinan mereka.
  2. Ketaatan kepada Perintah Allah: Kisah ini juga mengajarkan tentang pentingnya ketaatan terhadap perintah Allah. Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah shalat lima waktu langsung dari Allah selama perjalanan ini, menekankan pentingnya shalat sebagai kewajiban utama bagi umat Islam.
  3. Nilai Kesabaran dan Ketaqwaan: Perjalanan ini juga mencakup ujian dan cobaan yang dihadapi oleh Nabi Muhammad SAW. Generasi muda dapat mengambil hikmah dari kesabaran dan keteguhan Nabi dalam menghadapi cobaan tersebut serta menguatkan ketaqwaan mereka dalam menghadapi ujian hidup.
  4. Rasionalitas dan Pemahaman Agama: Isra Mi'raj menunjukkan kedalaman pemahaman agama yang dimiliki Nabi Muhammad SAW. Ini dapat menjadi dorongan bagi generasi muda untuk mendalami dan memahami ajaran Islam dengan baik, serta menggunakan akal sehat dalam memahami dan menjalankan ajaran agama.
  5. Pentingnya Shalat: Salah satu aspek penting dari Isra Mi'raj adalah penetapan shalat sebagai kewajiban utama. Generasi muda dapat mengambil inspirasi dari komitmen Nabi Muhammad SAW terhadap shalat dan memahami bahwa shalat adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.
  6. Kemuliaan dan Akhlak Mulia: Nabi Muhammad SAW adalah suri teladan bagi akhlak mulia. Perjalanan Isra Mi'raj memberikan peluang untuk memahami dan mencontoh akhlak yang luhur, kejujuran, dan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
  7. Tanggung Jawab Sosial dan Kemanusiaan: Selama perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW juga menerima tanggung jawab terhadap umatnya. Generasi muda dapat mengambil hikmah bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab sosial dan kemanusiaan untuk membantu sesama dan berkontribusi positif dalam masyarakat.
Melalui pemahaman dan pengamalan hikmah-hikmah Isra Mi'raj, generasi muda dapat mengukuhkan iman, meningkatkan ketakwaan, dan membentuk karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

#IsraMiraj #HikmahIslam #GenerasiMuda #ImanDanKetaatan #KesabaranDanKetaqwaan #Shalat #AkhlakMulia #NilaiKeagamaan #PerjalananRasul #TanggungJawabSosial

Share:

Pidato Anak : Keajaiban Peristiwa Isra Mi'raj


Hormat kepada Bapak/Ibu guru, teman-teman yang saya cintai, dan hadirin sekalian,

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dengan penuh rasa hormat, izinkan saya, [Nama Anak], untuk berbagi cerita tentang sebuah peristiwa luar biasa yang penuh keajaiban dalam sejarah Islam, yaitu Isra Mi'raj.

Isra Mi'raj, sebuah perjalanan malam ajaib yang dialami oleh Rasulullah SAW, mengajarkan kita banyak nilai-nilai yang sangat berharga. Pada malam itu, Rasulullah dijemput oleh malaikat Jibril untuk melakukan perjalanan ke langit. Dalam sekejap, Rasulullah berada di Baitul Maqdis dan kemudian menembus langit-langit semesta.

Perjalanan ini bukan hanya sekadar pengalaman fisik, tetapi juga pengalaman spiritual yang mendalam. Rasulullah SAW bertemu dengan para nabi dan menerima instruksi langsung dari Allah SWT. Ini menegaskan bahwa Allah adalah Yang Maha Kuasa dan memberikan petunjuk langsung kepada Rasul-Nya.

Isra Mi'raj juga menekankan pentingnya shalat dalam kehidupan seorang Muslim. Di langit ketujuh, Rasulullah mendapatkan perintah langsung dari Allah untuk melaksanakan shalat lima waktu. Ini adalah momen yang memperkuat kewajiban shalat sebagai tiang utama dalam agama Islam. Shalat bukan hanya rutinitas, tetapi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Melalui kisah Isra Mi'raj, kita dapat belajar tentang kebesaran Allah, keajaiban-Nya, dan pentingnya mendekatkan diri kepada-Nya. Ini adalah momen yang mengingatkan kita bahwa Islam bukan hanya tentang ritual, tetapi juga tentang hubungan pribadi dengan Allah.

Sebagai generasi muda, mari kita ambil inspirasi dari Isra Mi'raj untuk meningkatkan kualitas ibadah kita. Mari kita bersyukur atas nikmat-Nya dan berusaha menjadi hamba yang taat dan bertaqwa. Semoga kita dapat mengambil pelajaran berharga dari perjalanan malam ajaib ini.

Terima kasih kepada Bapak/Ibu guru, teman-teman, dan hadirin sekalian yang telah memberikan perhatian. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Share: